Selasa, 18 Januari 2011

psikologi-ku: Antara Fakta dan Dusta, ada Realita

psikologi-ku: Antara Fakta dan Dusta, ada Realita: " 'Seminar paling heboh tahun ini, membuka habis rahasia menjadi kaya'. dem..."

6 komentar:

  1. sejujurnya saya kurang mengerti apa yang ingin dibahas dari artikel di atas , setiap paragraf memiliki maksud yang berbeda-beda yang mengharuskan para pembaca untuk membaca dengan teliti dan seksama .
    setelah membaca berkali-kali ada 1 hal kecil yang dapat saya simpulkan bahwa fakta dan dusta adalah 1 paket yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai kesuksesan dan meraup keuntungan yang besar dengan cara yang mudah dan instant dan hal tersebut merupakan realita kehidupan yang tidak akan pernah hilang selama manusia masih hidup dan tidak bisa menguasai dirinya sendiri sehingga kata taubat pun mungkin hanya ada dimulut saja yang dijadikan topeng karena menurut saya itulah kodrat manusia yang sebenarnya tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian kecil orang yang hidup didunia ini yang berbeda yang dapat menguasai dirinya sehingga masih bisa melihat jalan yang lurus . ( 024/A/D3/SI)

    BalasHapus
  2. Dizaman sekarang ini persaingan hidup yang menuntut segala sesuatu harus terbaik. Begitu pula untuk mendapatkan pekerjaan diperlukan nilai ijazah yang tinggi. Hal ini menimbulkan ambisi seseorang yg berdaya pikir rendah untuk melakukan hal instan agar mendapat nilai tinggi dengan cara menyontek. Hal ini akan berdampak pada dirinya sendiri dimasa depan apabila menjadi pemimpin tidak mampu memecahkan masalah pelik. Semoga blog ini bermanfaat untuk kita renungkan. Pengirim NURHUDA. PGSD Semester 4 UVAYA Banjsrmasin

    BalasHapus
  3. menurut saya,banyak orang yang masih dalam seperti itu,mungkin dimasa sekarang sudah menjadi tradisi atau hal yang sudah biasa,maka dari itu semua pendidik sebaiknya merangkul dan menuntun orang-orang tersebut menjadi baik dan lebih baik lagi.
    Nama : JUNAIDI
    Semester : 4 (NON REGULLER)
    UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

    BalasHapus
  4. Menurut saya artikel yang bertemakan " antara fakta dan dusta " memang benar adanya,sering terjadi di kehidupann sehari-hari.di zaman globalisasi ini tidak luput dari dusta.mungkin sudah mendarah daging di kehidupan manusia yang sekarang.
    NAMA : NOVI ELIZA DAMAYANTI
    SEMESTER : 4 ( NON REGULER )
    UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

    BalasHapus
  5. menurut saya ''antara fakta dan dusta'' memang tertanam disetiap diri orang,apalagi di jaman semakin modern ini setiap orang hampir sering berdusta,sebaik-baiknya manusia pasti pernah melakukan kesalahan.
    NAMA : RIDHANI INDRAWAN
    SEMESTER : 2 (NON REGULER)
    UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

    BalasHapus
  6. Sebagai manusia pastilah kita pernah melakukan kesalahan tapi kesalahan itu bisa kita jadikan pelajaran untuk kedepannya untuk menjadi lebih baik tanpa harus berbuat curang dan menghalalkan segala cara untuk mencapai kesuksesan.
    Semoga dunia pendidikan kedepannya bisa mengantarkan peserta didik menjadi lebih terdidik lebih cerdas dalam berpikir,lebih luas wawasan,pengetahuan dan pengalaman,lebih dewasa dalam bersikap,lebih bertanggung jawab dalam bertindak dan lebih berkualitas lagi
    (Nurul janah,1D,smester 1,FKIP/PGSD)

    BalasHapus