Tulisan ini lebih bersifat hasil pengamatan, analisis, pengalaman, renungan, tentang psikologi yang selama ini menjadi bahan yang saya sampaikan dalam perkuliahan, tetapi sengaja ditulis secara sederhana, bersahaja, dan diharapkan lebih aplikatif, agar pembaca bisa memanfaatkan ilmu psikologi dalam meningkatkan kualitas perilakunya.
Selasa, 18 Januari 2011
psikologi-ku: Memahami anak, Menyuruh tanpa memaksa
psikologi-ku: Memahami anak, Menyuruh tanpa memaksa: "' Ah mana mungkin, disuruh dengan paksa saja, tidak mau belajar, apalagi kalau tanpa dipaksa, mana mau ia bela..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus pak
BalasHapusbenar banget pak
BalasHapussaya ingin menerapkan hal ini,yaitu "menyuruh anak tanpa memaksa"karena selama ini saya sering melihat orangtua dalam mendidik anak mereka dengan cara memaksa bahkan mengancam seorang anak agar mau melakukan hal yang orangtua suruh,tanpa ada inisiatif,keinginan,bahkan ketulusan dari diri mereka sendiri untuk melakukan sesuatu itu,dan hal ini akan menjadi kebiasaan dari anak itu sendiri kedepanya
BalasHapusANA RAHMIATI UVAYA AKTA 4 2014
memaksa itu memang sudah kebiasaan orang tua jaman dahulu ,dalam hal militer pun digunakan cara memaksa agar tercipta kondisi disiplin dalam diri seorang prajurit, kemungkinan dari hal-hal tersebut orang tua terinsprasi menggunakan hal tersebut karena dampak yang dihasilkan terlihat nyata dilihat orang tua , tetapi segala sesuatu yang di perbuat itu pasti menciptakan dampak positif dan negatif terhadap perubahan tingkah laku ,
BalasHapusJangan di paksa,,, diimingi hadiah kh mun inya hkun bljar
BalasHapus